Disbun Sumsel Berikan Bimtek Kepada Produsen Benih Tanaman Perkebunan 

Berita, Palembang51 Dilihat

Palembang, kabarindonews.com // Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan Bimbingan Teknis Produsen Benih Tanaman Perkebunan bertempat di Palembang Tanggal 14 – 15 September 2023.

 

Hadir pada bimtek ini  para produsen benih tanaman karet dan tanaman kelapa sawit dengan narasumber dari Direktorat Perbenihan Tanaman Perkebunan, Pusat penelitian Karet, Produsen Benih Kelapa Sawit PT. BinaSawit Makmur, PT Dami Mas dan PT ASD Bakri.

Disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan Ir Agus Darwa M Si dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Produksi Havizman, bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para produsen benih tentang kebijakan regulasi produksi benih tanaman perkebunan, administrasi sistem manajemen mutu produksi benih tanaman kelapa sawit dan pengenalan varietas unggul tanaman karet moderat tahan penyakit gugur daun, varietas unggul tanaman kelapa sawit dari produsen benih P.T  ASD Bakrie dan benih unggul Dami Mas.

 

“Perlu dipahami bahwa produsen benih tanaman perkebunan harus memiliki izin usaha produksi benih sesuai jenis komoditi yang diterbitkan oleh Gubernur melalui mekanisme Online Single Submission (OSS) atau Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha (KBLI),” Jelanya

 

Lanjut Haviz, produsen benih dalam menjual benih tanaman perkebunan wajib melakukan sertifikasi benih dan pelabelan benih yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan (BPSBTP) Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan.

 

“Transaksi jual beli benih tanaman perkebunan hanya dapat dilakukan oleh produsen benih yang telah memiliki perizinan berusaha. Kita imbau kepada masyarakat luas agar membeli benih untuk kebutuhan pengembangan tanaman perkebunan pada produsen benih yang telah berizin, serta peredaran dan atau penjualan benih tanaman perkebunan tanpa memiliki izin dapat dikenakan sanksi pidana sesuai ketentuan perundangan berlaku,” ungkapnya

 

Haviz juga mengatakan, Saat ini di Provinsi Sumatera Selatan terdapat 58 produsen benih kelapa sawit siap tanam dan 8 produsen benih tanaman karet yang tersebar di beberapa kabupaten.

 

“Dalam bimbingan teknis ini disampaikan materi administrasi sistem manajemen mutu benih tanaman perkebunan untuk diterapkan dimasing-masing produsen benih dengan maksud agar benih yang diproduksi dapat memenuhi standar mutu benih yang layak untuk disertifikasi dan diedarkan,” ujarnya

 

Haviz menambahkan, dalam Bimtek ini juga disampaikan materi pengenalan varietas unggul benih tanaman kelapa sawit dari PT. ASD Bakrie yakni varietas D x P Spring dan D x P Themba dengan potensi capaian produktivitas TBS 40 ton per hektar per tahun dan selanjutnya pengenalan varietas unggul D x P Dami Mas dengan umur berproduksi adalah 24 bulan dan potensi produktivitas TBS mencapai 30 – 35 ton per hektar per tahun.

 

“Diharapkan pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis dan pengenalan varietas unggul tanaman kelapa sawit dapat meningkatkan produksi benih unggul tanaman kelapa sawit  disamping benih unggul yang telah ada di Provinsi yakni varietas unggul D x P Sriwijaya dan D x P Tania Selatan,” pungkasnya. (Dian P)